KARYA TULIS ILMIAH KARYAWISATA KE
D.I. YOGYAKARTA
Makalah
Disusun Untuk Memenuhi Salah
Satu Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Disusun Oleh,
XI MIPA 6
PEMERINTAHAN
KABUPATEN CIAMIS
DINAS
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 2 CIAMIS
JL. K. H AHMAD DAHLAN NO 02
CIAMIS TELP. (0265) 771709
TAHUN
PELAJARAN 2019/2020
LEMBAR
PENGESAHAN
Pengesahan laporan kegiatan Karyawisata Ke Beberapa
Tempat di D.I. Yogyakarta,
Nama : Ayudya Rizki Latifa Putri
Absen : 3 (Tiga)
Kelas : XI MIPA 6
NISN : 0035556173
Telah melaksanakan kegiatan Karyawisata
di Yogyakarta pada tanggal 22-25 Agustus 2019.
Menyetujui,
Pembina Pembimbing I
NIP.
NIP.
Pembimbing II Siswa
NIP.
NISN.
Mengetahui,
Kepala Sekolah
NIP.
KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.
Wb.
Dengan mengucapkan puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah memberikan rahmat serta karunianya, sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan sederhana ini.
Laporan kegiatan Karyawisata
ini berisi tentang kegiatan Karyawisata yaitu kunjungan ke beberapa tempat di
D.I. Yogyakarta. Yaitu, Universitas MuhammadiyahYogyakarta (UMY), Akademi
Angkatan Udara (AAU), Tebing Breksi, dan Lava Tour Merapi.
Terselesainya laporan ini tentu tidak lepas
dari banyak pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Ibu selaku wali kelas XI
IPA 6.
2.
Ibu selaku pembimbing sekaligus guru mata pelajaran Bahasa Indonesia.
3.
Bapak selaku guru pembimbing dan pembina Studi Lapangan.
4.
Bapak Kepala Sekolah selaku penanggung jawab dalam kegiatan study tour ini.
Laporan ini disusun
dalam rangka memenuhi tugas pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, saya berharap
semoga laporan Karyawisata ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan menjadi
referensi untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
Oleh karena itu,
saya mengharap kritik dan saran yang membangun dan dapat menjadikan laporan ini
jauh lebih baik lagi. Saya mohon maaf atas kesalahan dan kekurangan dalam
penyusunan laporan ini.
Ciamis, 5 September 2019
Penulis
DAFTAR
ISI
LEMBAR
PENGESAHAN............................................................... ii
KATA
PENGANTAR....................................................................... iv
DAFTAR
ISI..................................................................................... vi
BAB
1 PEDAHULUAN.................................................................... 1
1.1.
Latar
Belakang........................................................................ 1
1.2. Rumusan Penelitian................................................................. 1
1.3. Tujuan Penelitian..................................................................... 2
1.4. Manfaat Penelitian................................................................... 2
BAB
2 PEMBAHASAN.................................................................... 4
2.1 Sejarah Berdirinya UMY......................................................... 4
2.2 Fakultas dan Jurusan Yang Ada di
UMY............................... 6
2.3 Sejarah Berdirinya AAU......................................................... 8
2.4 Objek Wisata Tebing Breksi................................................... 11
2.5 Objek Wisata Lava Tour Merapi............................................ 14
BAB
3 PENUTUP............................................................................. 17
3.1 Kesimpulan............................................................................ 17
3.2 Saran...................................................................................... 18
DAFTAR
PUSTAKA....................................................................... 19
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................... 20
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laporan ini dibahas untuk menambah wawasan kita serta
mengupas semua yang sudah kita alami, apa yang kita lihat apa yang kita
perhatikan dan apa yang kita rasakan. Kunjungan ke D.I. Yogyakarta bukan hanya
sekedar main main saja. Tapi kita sebagai siswa juga dituntut untuk membahas
apa yang sudah kita pelajari dan amati.
Untuk itu
dibuatlah laporan karyawisata ini untuk memperjelas serta mengupas tuntas
semuayang sudah kita kunjungi. Ada beberapa tempat yang kami kunjungi yaitu,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Akademi Angkatan Udara (AAU), Objek
Wisata Tebing Breksi, dan Objek Wisata Lava Tour Merapi. Itulah beberapa tempat
yang akan dibahas dalam laporan karyawisata ini.
1.2 Rumusan Penelitian
1.
Bagaimana sejarah berdirinya UMY ?
2.
Apa saja fakultas dan jurusan yang ada di UMY ?
3.
Bagaimana prospek kerja di jurusan Psikologi UMY ?
4.
Bagaimana sejarah berdirinya AAU ?
5.
Apa saja tanggapan positif dan negatif dari adanya objek wisata Tebing
Breksi ?
6.
Apa saja tanggapan positif dan negatif dari adanya objek wisata Lava Tour
Merapi ?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun
tujuan dibuatnya laporan karyawisata kunjungan ke pabrik gula Madukismo adalah
:
1.
Untuk mengetahui sejarah berdirinya UMY
2.
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang fakultas dan jurusan yang
ada di UMY
3.
Untuk mengetahui prospek kerja jurusan Psikologi di UMY
4.
Untuk mengetahui bagaimana sejarah berdirinya AAU
5.
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang AAU
6.
Untuk mengetahui beberapa tanggapan mengenai objek wisata Tebing Breksi
7.
Untuk mengetahui beberapa tanggapan mengenai objek wisata Lava Tour Merapi
1.4 Manfaat Penelitian
1.
Diketahuinya sejarah berdirinya UMY
2.
Bertambahnya wawasan dan pengetahuan tentang fakultas dan jurusan yang ada
di UMY
3.
Diketahuinya prospek kerja jurusan Psikologi di UMY
4.
Diketahuinya bagaimana sejarah berdirinya AAU
5.
Bertambahnya wawasan dan pengetahuan tentang AAU
6.
Kita jadi mengetahui beberapa tanggapan mengenai objek wisata Tebing Breksi
7.
Kita dapat mengetahui beberapa tanggapan mengenai objek wisata Lava Tour
Merapi
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah
Berdirinya UMY
Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta adalah salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta yang beralamat di
Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jalan Brawijaya, Kasihan,
Bantul, DI Yogyakarta. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terakreditasi
"A" berdasarkan Keputusan BAN-PT No.
5237/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2017.
Peningkatan
kualitas SDM pengelola mendapat prioritas utama dalam pengembangan UMY. Oleh
karena itu, setiap tahun UMY mengirimkan sekitar 20 hingga 30 tenaga pengajar
untuk mengikuti studi lanjut, S2 dan S3, baik di dalam maupun di luar negeri,
sehingga menciptakan lulusan yang unggul dan islami.
Niat untuk
mendirikan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah ada sejak lama.
Prof. Dr. Kahar Muzakkir dalam berbagai kesempatan melemparkan gagasan perlu
didirikannya Universitas Muhammadiyah. Ketika Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Majelis Pengajaran meresmikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di
Yogyakarta pada tanggal 18 November 1960, secara eksplisit piagam pendiriannya
mencantumkan FKIP sebagai bagian dari Universitas Muhammadiyah. Barulah pada
bulan Maret 1981, melalui perjuangan yang keras beberapa aktivis Muhammadiyah
seperti Drs. H. Mustafa Kamal Pasha, Drs. M. Alfian Darmawan, Hoemam Zainal,
S.H., Brigjen. TNI. (Purn.) Drs. H. Bakri Syahid, K.H.Ahmad Azhar Basir, M.A.,
Ir.H.M.Dasron Hamid, M.Sc., H.M. Daim Saleh, Prof. Dr. H. Amien Rais, M.A.,
H.M.H. Mawardi, Drs. H. Hasan Basri, Drs. H. Abdul Rosyad Sholeh, Zuber Kohari,
Ir. H. Basit Wahid,H Tubin Sakiman, Drs. Ahmad Fadhil yang gigih mencari
Mahasiswa serta didukung oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat itu, K.H.
A. R. Fakhrudin dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY H. Mukhlas Abror,
secara resmi didirikan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang kemudian
berkembang hingga saat ini.
Pada awal
berdirinya, rektor UMY dipercayakan kepada Brigjen. TNI (Purn) Drs. H. Bakri
Syahid, yang saat itu sudah selesai masa tugasnya sebagai Rektor IAIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta. Rektor periode berikutnya dipercayakan kepada Ir. H. M.
Dasron Hamid, M.Sc. Akan tetapi karena proses permintaan izin menteri belum
selesai, maka ditunjuk seorang sesepuh Muhammadiyah, H. M. H Mawardi, menjadi
rektor.
Saat ini UMY memiliki 9 fakultas, yaitu:
o
Fakultas Agama Islam
o
Fakultas Ekonomi
o
Fakultas Hukum
o
Fakultas Isipol
o
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
o
Fakultas Pertanian
o
Fakultas Teknik
o
Fakultas Pendidikan Bahasa
o
Program Vokasi
Program
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta:
o
Program Studi Magister Manajemen
o
Program Studi Magister Studi Islam
o
Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan
o
Program Studi Magister Manajemen Rumah sakit
o
Program Studi Magister Keperawatan
o
Program Studi Magister Ilmu Hubungan Internasional
o
Program Doktor
2.2 Fakultas
dan Jurusan yang Ada di UMY
Berikut merupakan
daftar jurusan yang ada di UMY berserta akreditasi yang sudah diketahui.
No
|
Strata
|
Program Studi
|
Akreditasi
|
1
|
D-III
|
Teknik
Elektromedik
|
B
|
2
|
D-III
|
Akuntansi
|
B
|
3
|
D-III
|
Teknik Mesin
|
B
|
4
|
Profesi
|
Apoteker
|
B
|
5
|
Profesi
|
Profesi Dokter
Gigi
|
B
|
6
|
Profesi
|
Profesi Ners
|
A
|
7
|
Profesi
|
Profesi Dokter
|
A
|
8
|
S1
|
Ilmu Hukum
|
A
|
9
|
S1
|
Agroteknologi
|
A
|
10
|
S1
|
Manajemen
|
A
|
11
|
S1
|
Ilmu Komunikasi
|
A
|
12
|
S1
|
Pendidikan Bahasa
Jepang
|
B
|
13
|
S1
|
Teknik Sipil
|
A
|
14
|
S1
|
Ekonomi
Pembangunan
|
A
|
15
|
S1
|
Teknik Mesin
|
B
|
16
|
S1
|
Teknik
Informatika
|
B
|
17
|
S1
|
Pendidikan Bahasa
Inggris
|
A
|
18
|
S1
|
Agribisnis
|
A
|
19
|
S1
|
Kedokteran Gigi
|
A
|
20
|
S1
|
Muamalat
|
A
|
21
|
S1
|
Pendidikan Agama
Islam
|
A
|
22
|
S1
|
Keperawatan
|
A
|
23
|
S1
|
Akuntansi
|
A
|
24
|
S1
|
Kedokteran
|
B
|
25
|
S1
|
Komunikasi Dan
Penyiaran Islam
|
A
|
26
|
S1
|
Ilmu Pemerintahan
|
A
|
27
|
S1
|
Farmasi
|
B
|
28
|
S1
|
Pendidikan Bahasa
Arab
|
B
|
29
|
S1
|
Ilmu Hubungan
Internasional
|
A
|
30
|
S1
|
Teknik Elektro
|
B
|
31
|
S2
|
Manajemen
|
B
|
32
|
S2
|
Ilmu Hukum
|
B
|
33
|
S2
|
Ilmu Pemerintahan
|
A
|
34
|
S2
|
Ilmu Agama Islam
|
B
|
35
|
S2
|
Manajemen Rumah
Sakit
|
B
|
36
|
S2
|
Ilmu Hubungan
Internasional
|
B
|
37
|
S2
|
Keperawatan
|
B
|
38
|
S3
|
Politik Islam
|
A
|
39
|
S3
|
Psikologi
Pendidikan Islam
|
B
|
2.3 Sejarah Berdirinya AAU
Sejarah Akademi Angkatan Udara dimulai sejak didirikannya
Lembaga Pendidikan Perwira TNI AU di Maguwo, Yogyakarta, di tahun kemerdekaan
RI. Akhir Desember 1945, Komodor Udara Suryadi Suryadarma merencanakan
pembentukan personil AU, yang kemudian diserahkan kepada Agustinus Adisutjipto.
Inilah embrio Akademi Angkatan Udara (AAU). Sat itu masih menggunakan pesawat
latih jenis cureng buatan 1933.
Sekolah penerbangan
Indonesia dimulai sejak sebelum perang. Pada 1 Agustus 1921 pemerintah Belanda
mulai dibuka sekolah penerbangan pertama di Indonesia di Kalijati Subang, Jawa
Barat: Sekolah Penerbangan Kalijati. Pada 1 Januari 1940 menjadi Penerbangan Militer
(Militaire Luchvaart). Di sekitar waktu itu terdapat seorang warga pribumi,
yang lulusan Militaire Academy Breda (Belanda), Letnan R. Suryadi Suryadarma.
Penerbang pengintai inilah yang ditugaskan menjadi instruktur di Sekolah
Penerbang Kalijati. (Belakangan, setelah kemerdekaan RI, Suryadarma dinyatakan
sebagai Bapak AURI dan sekaligus namanyanya diabadikan sebagai nama pangkalan
udara Kalijati, 2001).
Pada 1939 Sekolah
Penerbang digabungkan dengan Sekolah Pengintai di Lapangan Andir Bandung. Dari
situ direkrut 10 siswa --5 orang berhasil mencapai Kleine Militaire Brevet
(KMB), antara lain Husein Sastranegara, Sulistio, dan H. Sujono; 2 orang
mencapai Groote Militaire Brevet (GMB), Adisutjipto dan Sambudjo Hurip, dan
yang 3 orang kena grounded. Setelah penyerahan kedaulatan dari Belanda kepada
Pemerintah RI, Pangkalan Uadara Andir membuka Sekolah Penerbang Lanjutan (SPL)
pada 1950, namun hanya menghasilkan 3 angkatan. Angkatan pertama, 1950: 10
penerbang militer dan 11 penerbang sipil. Di antara mereka termasuk Rusmin
Nurjadin. Angkatan kedua, 1952, meluluskan 16 penerbang. Mereka antara lain,
Ashadi Tjahjadi, Sompil Basuki, dan Suwoto Sukendar. Sedangkan angkatan ketiga
sebanyak 8 orang, antara lain, Nurtanio dan Supadio.
Sejak 1966 nama AAU
diubah menjadi AKABRI Udara, dengan masa pendidikan 4-5 tahun. Pada masa itu,
sistem rekrutmen perwira militer sukarela melalui satu jalur komando, (Mako
AKABRI), dipimpin oleh Danjen AKABRI. Belakangan, masa tempuh pendidikan di
AKABRI dikembalikan ke 3 tahun dari sebelumnya 4 tahun. Namanya juga kembali ke
Akademi Angkatan Udara (AAU).
AAU merupakan
lembaga/penyelenggara pendidikan militer sukarela setingkat akademi yang
menghasilkan perwira-perwira karir TNI AU berpangkat Letnan Dua. Perwira
lulusan AAU diproyeksikan mampu mengemban tugas sebagai Prajurit TNI AU dan
terus mengembangkan kemampuannya sejalan dengan perkembangan teknologi.
Status : Kedinasan (Departemen Pertahanan RI)
Alamat : Ksatriaan Akademi TNI Angkatan Udara,
Adisucipto, Yogyakarta 55002.
Telepon : (0274) 486922 ext 6248.
Faks. : (0274) 488918.
Website : www.aau.ac.id.
Gubernur : Marsekal Muda TNI M.B. Sidehabi, S.IP., M.B.A. ANG
Tanggal Berdiri : 1945
Pendiri : TNI Angkatan Udara
Fakultas Jurusan
Program Studi Jenjang Program Akreditasi
·
Teknik Elektronika D3 reguler
·
Teknik Manajemen Industri D3 reguler
·
Teknik Aeronautika D3 reguler
2.4 Objek Wisata Tebing Breksi
Tebing Breksi merupakan tempat wisata yang berada di
wilayah Kabupaten Sleman. Lokasinya berada di sebelah kidul Candi Prambanan dan
berdekatan dengan Candi Ijo serta Kompleks Keraton Boko. Lokasi Wisata Tebing
Breksi tepatnya berada di Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55572.
Sebelum menjadi tempat wisata, lokasi Taman Tebing Breksi
sebelumnya adalah tempat penambangan batuan alam. Kegiatan penambangan ini
dilakukan oleh masyarakat sekitar. Di sekitar lokasi penambangan terdapat
tempat-tempat pemotongan batuan hasil penambangan untuk dijadikan bahan
dekorasi bangunan.
Sejak tahun 2014,
kegiatan penambangan di tempat ini ditutup oleh pemerintah. Penutupan ini
berdasarkan hasil kajian yang menyatakan bahwa batuan yang ada di lokasi
penambangan ini merupakan batuan yang berasal dari aktivitas vulkanis Gunung
Api Purba Nglanggeran. Kemudian lokasi penambangan ditetapkan sebagai tempat
yang dilindungi dan tidak diperkenankan untuk kegiatan penambangan.
Setelah penutupan
aktivitas tambang tersebut, masyarakat mendekorasi lokasi bekas pertambangan
ini menjadi tempat wisata yang layak untuk dikunjungi. Tepatnya pada bulan Mei
2015, Tebing Breksi ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai
tempat wisata baru di Jogja.
Kawasan wisata
Tebing Breksi di Desa Sambirejo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, awalnya
merupakan tempat penambangan batu alam untuk material bangunan. Sejak 2014,
pemerintah setempat menutup kegiatan pertambangan demi kelestarian lingkungan.
Penduduk sekitar
kemudian menyulap kawasan Tebing Breksi menjadi objek wisata, khususnya bagi
para penggemar swafoto. Kepala Desa Sambirejo Sleman, Mujiyono mengatakan, saat
masih menjadi kawasan pertambangan, Tebing Breksi hanya menyerap tenaga kerja
tak lebih dari 46 orang kepala keluarga di desa itu.
Tercatat sekitar
5.000 warga Desa Sambirejo yang mayoritas bekerja sebagai petani. Dengan dibukanya
kawasan wisata Tebing Breksi sejak akhir 2016 itu, penduduk di sana bisa
melakukan pekerjaan yang lebih variatif. Misalnya, ada yang membuka warung
makan, berdagang cinderamata, pemandu wisata, mengelola kawasan parkir,
menyewakan kendaraan, dan lainnya.
Media sosial turut
memiliki andil dalam promosi wisata Tabing Breksi. Jika setiap pengunjung yang
datang berfoto selfie kemudian mengunggah gambarnya ke media sosial dengan
mencantumkan keterangan tempat, maka keindahan tempat itu kian tersiar. Bahkan
pemerintah dan pihak swasta mulai memperhatikan dengan cara memberikan bantuan
berbagai fasilitas.
Kunjungan wisata ke
Tebing Breksi mencapai 5.000 wisatawan pada hari Senin sampai Jumat. Di akhir
pekan, jumlah kunjungan bisa mencapai 15 ribu orang. Padatnya kunjungan ke
Tebing Breksi ini berdampak signifikan pada pendapatan desa yang di tahun 2018
lalu tercapai Rp 400 juta.
Dengan pamor Tebing
Breksi yang semakin populer, Mujiyono tak berani memasang target kunjungan.
Musababnya, fasilitas parkir di Tebing Breksi biasanya sudah penuh setelah
lewat jam 12.00. Apabila tak ada lagi lahan parkir untuk wisatawan, pengelola
tempat wisata Tebing Breksi yang notabene adalah masyarakat sekitar akan
memberitahu di akses jalan masuk, sebelum kendaraan wisatawan mulai naik
menanjak menuju lokasi. Dengan begitu, wisatawan tak kecewa karena kesulitan
mencari tempat parkir dan merasa tak nyaman lantaran tempat wisata sudah penuh
sesak.
Kehadiran tebing
yang sekaligus dijadikan sebagai salah satu lokasi tempat wisata ini pasti
mempunyai alasan tertentu yang membuat objek wisata ini disebut menjadi salah
satu tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Pasalnya, potensi wisata alam
yang dimilikinya menawarkan banyak hal yang tidak boleh dilewatkan, diantaranya
adalah pemandangan dinding tebing dengan ornamen patahan yang terlihat begitu
artistik. Sebab, pada dasarnya tebing ini memang sudah terbentuk jutaan tahun
yang lalu dan dijadikan sebagai tempat penambangan. Walaupun saat ini sudah
tidak lagi dijadikan sebagai tempat penambangan, tapi sisa-sisa dari aktivitas
penambangan tersebut mampu menghadirkan ornamen pahatan yang membuat tebing
tersebut tampak seperti kue lapis.
Itulah yang menjadi
salah satu potensinya, sehingga tebing yang satu ini menjadi sangat menarik
untuk dikunjungi. Berfoto dengan latar tebing, sepertinya menjadi salah satu
hal yang wajib untuk dilakukan. Oleh karena itu, tak heran jika tebing ini
menjadi salah satu tempat favorit untuk berfoto, terutama bagi para pasangan
yang sedang melakukan sesi pre wedding dan momen sepesial lainnya. Hal yang
paling istimewa saat berada di tebing ini adalah, dari atas tebing para
wisatawan bisa melihat keseluruhan kota Jogja, bahkan aktivitas masyarakat pun
dapat terlihat dari atas tebing, seperti pesawat yang lepas landas, kendaraan
yang hilir mudik dan lain sebagainya.
2.5 Objek Wisata Lava Tour Merapi
Gunung Merapi merupakan salah satu
gunung yang teraktif di Indonesia. Para peneliti geologi menggunakan obyek
Merapi ini sebagai tempat penelitian karena menyimpan banyak cerita dan
informasi. Mereka banyak mengajukan teori mengenai kehebatan gunung merapi.
Salah satu peneliti seorang ahli ahli geologi dari Belanda yang bernama Reinot
Willem membuat asumsi bahwa gunung Merapi pernah meletus hebat pada tahun 1006.
Letusan hebat tersebut diperkirakan sebagai penyebab kemunduran kerajaan
Mataram Kuna yang selanjutmya berpindah tempat dari Jawa Tengah ke Jawa Timur.
Setelah erupsi Merapi pada tahun 2006 dan 2010 telah merubah wajah Kaliadem
yang dulunya merupakan daerah yang perkemahan yang hijau dengan hamparan tanah
yang sangat luas. Wilayah ini sekarang tertimbun bekas lahar Merapi yang
digunakan untuk lava tour Merapi kaliadem. Para Wisatawan dapat melihat dari
dekat material bekas letusan gunung Merapi dan dapat menyaksikan sebuah bunker
tempat perlindungan yang merenggut nyawa dua relawan.
Kegiatan lava tour merapi ini selai bisa menjadikan orang mengerti
bagaimana dahsyatnya letusan Gunung Merapi. Dengan lava tour wisatawan dapat
menyaksikan puncak gunung Merapi dengan jarak pandang sekitar 2 km. Gunung yang
berketinggian 2.965 m dpl ini mengeluarkan asap sulfatara yang tak pernah henti
mengepul dari kawahnya.
Kaliadem yang dulunya merupakan bumi perkemahan yang dilengkapi dengan
fasilitas seperti basecamp pendakian, gardu pandang, warung-warung makan,
toilet dan musholla sekarang ini bangunan-bangunan tersebut tertimbun dan hanya
terlihat beberapa bagian dari atas bangunan yang pernah ada yang telah hancur.
Keganasan Merapi lainnya dapat kita lihat sebuah bunker tempat
persembunyian relawan pada wakti itu. Sebenarnya banker tersebut dibangun untuk
perlindungan bila sewaktu-waktu Merapi menyemburkan awan panas. Akan tetapi
letusan pada tahun 2006 tersebut selain menyemburkan awan panas juga
memuntahkan material berupa pasir dan bebatuan panas yang mampu menumbangkan
Geger Boyo ( bukit yang berada di bagian selatan Merapi, sehingga menimbunn
kawasan Kaliadem
Akibatnya material panas tersebut menimbun bunker setebal 3 m dengan panas
sekitar 1000 ° C. Walaupun bunker tersebut dibuat dari beton setebal 25 cm dan
pintu dari besi, akan tetapi panas yang diterima sangat besar sehingga bisa
masuk kedalam yang mengakibatkan 2 relawan meninggal karena suhu panas. Seorang
relawan ditemukan tewas berendam dalam bak mandi, sedangkan seorang lainnya
tewas didepan pintu besi. Kini bunker tersebut sudah dibersihkan dan dicat
putih, di depan pintu bunker terdapat prasasti mengisahkan riwayat bunker
tersebut.
Kunjungan pada malam hari di Kaliadem akan sangat menarik karena wisatawan
akandapat melihat lelehan lava pijar yang menuruni kubah lava. Hanya saja
pemandangan ini dapat dilihat pada malam hari.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Karyawisata dimulai
dari UMY. Sampai di UMY kita diajak untuk berkeliling di sekitaran UMY. Serta
diberi pengarahan tentang sejarah berdirinya, fakultas serta penjelasan singkat
jurusan yang ada di UMY. Tidak lupa juga fasilitas fasilitas yang ada di UMY.
Berlanjut ke
Akademi Angkatan Udara (AAU). Kita diberi penjelasan oleh taruna taruna AAU
tentang bagaimana saja pendidikan disana serta cara untuk bisa masuk ke
pendidikan di AAU. Kita juga diberi motivasi motivasi untuk lebih giat belajar
lagi, sama halnya dengan perjuangan yang dilakukan oleh para taruna untuk
berjuang dan menempuh pendidikan di AAU.
Di tebing breksi
kita disuguhkan suasana pemandangan yang indah dari material material ciri khas
pertambangan. Dengan beberapa ukiran yang indah terdapat di tempat itu. Tidak
lupa juga kami bisa mengabadikan momen bersama teman teman kita di tempat
tersebut.
Sementara di objek
wisata lava tour merapi, kita dibagi beberapa kelompok untuk bisa berkendara
dengan kendaraan khusus offroad. Sebelum itu juga kita di ajak ke museum yang
di dalamnya terdapat beberapa peninggalan dari tragedi merapi beberapa waktu
silam. Di museum itu juga kita mendapat beberapa wawasan tentang Gunung Merapi
yang ada di Yogyakarta, serta beberapa fakta tentang meletusnya gunung merapi.
3.2 Saran
Setelah melakukan
pengamatan di beberapa tempat tersebut yang sudah kami kunjungi. Yang paling
mempengaruhi dalam kegiatan karyawisata ini adalah waktu. Dimana ada beberapa
orang yang di peringati masalah waktu . seperti keterlambatan atau bahkan telat
saat guru sudah menyampaikan waktu yang sudah ditentukan seperti masuk bis,
maka lakukanlah apa yang diperintahkan guru pembimbing masing masing.
DAFTAR PUSTAKA
https://kampusaja.com/akreditasi-program-studi-umy-yogyakarta/ (Diakses 7 September 2019)
http://kampusdinas.blogspot.com/2008/03/aau-akademi-angkatan-udara-yogyakarta.html (Diakses 8 September 2019)
https://travel.tempo.co/read/1200179/tebing-breksi-yogyakarta-area-tambang-disulap-jadi-tempat-wisata/full&view=ok (Diakses 9 September 2019)
https://id.wikipedia.org/wiki/Tebing_Breksi (Diakses 9 September 2019)
https://www.njogja.co.id/sleman/lava-tour-merapi/ (Diakses 9 September 2019)
LAMPIRAN
No comments :
Post a Comment