Pages

Friday, February 1, 2019

Resensi Novel I'm Alka


Rensensi Novel I’m Alka

Judul                           : I’m Alka
Penulis                         : Siti Umrotun
Penerbit                       : Hiraku Publishing
Tahun Terbit                : Tahun 2018
Jumlah Halaman          : 336 Halaman
ISBN                           : 9786025182877
Tema                           : Sosial/Percintaan
A.    Tokoh dan Penokohan
·         Alka : Memiliki pendirian yang tidak tetap, meskipun memiliki kasih sayang yang tinggi pada setiap wanita. Tapi ia terkadang acuh terhadap apa yang ia punya. Ini dibuktikan ketika ia bertemu Kanaya di salah satu Cafe, sementara Liana ia acuhkan begitu saja.
·         Liana : Wataknya yang sabar, terhadap sikap Alka yang merasa dirinya tengah dipermainkan dan menaruhkan sebuah harapan yang besar kepadanya. Namun, kesabarannya itu terusik ketika seseorang yang ia cintai beralih pada wanita lain. Rasa putus asa yang sangat mendalam menghampirinya tiada henti. Rasa sakit yang bertubi-tubi seolah hatinya telah hancur remuk tak tertahan. Tapi, satu-satunya obat yang bisa menyembuhkannya hanya kesabarannya.
·         Azka : Ayah Alka yang memiliki sifat yang tegas dan bijaksana layaknya seorang ayah.
·         Alya : Ibunda Alka yang penyabar dan penuh rasa kasih sayang terhadap Alka sebagai satu-satunya anak mereka.
·         Liam : Seorang kakak dari Liana yang memiliki sifat tegas dan melindungi adiknya dari marabahaya yang terjadi. Sifat penyayang terhadap adiknya membuatnya selalu ada di samping Liana diamana pun berada meskipun harus secara tersembunyi sekali pun.
·         Arsen  : Ayah dari Liana dan Liam yang memiliki sifat tegas dan bijaksana. Seseorang yang amat ditakuti oleh Alka
·         Sharen : Ibunda Liana dan Liam. Sosok yang sabar, dan selalu menasehati anaknya meskipun  dalam keadaan sangat terpuruk.
·         Kanaya
·         Nayla
·         Aldo
B.     Latar/Setting
·         Waktu : Pagi, siang, sore, malam
·         Tempat : Rumah sakit, Rumah Alka, Rumah Liana, Sekolah, Cafe, Kebun.
·         Suasana : Sedih dan Senang
C.     Alur Cerita
·         Memiliki alur maju.
D.     Sinopsis Novel
Alka Alfiano Putra Maurer, seorang putra tunggal dari Azka dan Alya. Menempuh karir sebagai seorang dokter di sebuah rumah sakit milik ayahnya. Tidak pernah ada satu hari pun dalam hidup untuk melupakan sosok Liana. Wanita yang selalu ada di dalam pikirannya, tinggal di sudut hati Alka yang paling dalam.
Lika-liku percintaan antara seorang gadis yang baru saja menginjak dewasa dengan seseorang yang sudah memiliki karir, membuat  sosok Liana masih belum mengenal lebih jauh akan kehidupan percintaan. Liana yang menaruh harapan sangat besar pada seorang dokter itu, masih terlalu muda untuk seorang Alka yang menaruh rasa cinta mendalam dan mungkin saja belum siap untuk melanjut ke jenjang serius.
Konflik yang terjadi membuat skema perjalanan cinta Alka lebih serius. Ayah Liana yang memang sangat menentang percintaan Liana dengan Alka yang melarang kehadiran Alka di sisi Liana, begitu juga dengan Liam, kakanknya. Hal itu terjadi karena Ayah Alka dan Ayah Liana sudah sepakat bahwa tidak ada perjodohan antara Alka dan Liana, karena ada suatu hal yang bisa menyebabkan gadis kedua yang bisa saja Alka sakiti hatinya.
Meskipun hal itu tidak diketahui oleh Alka, tetap saja ia mencintai Liana dengan sepenuh hatinya. Dan memberikan semua omongan palsu yang hanya diungkapkan tapi tidak dibuktikan. Sampai pada suatu hari kehadiran Nayla mengisi kegundahan Alka. Dimana gadis yang pernah ia sakiti dahulu, bertemu di salah satu cafe yang tidak lain itu adalah gadis yang dijodohkan untuk Alka. Sementara nasib Liana hanya menunggu tanpa ada kabar. Sontak membuat keluarga Liana tidak bisa membendung amarahnya pada Alka. Hati Liana yang tersakiti bersamaan dengan air mata yang mengalir deras tidak bisa lagi mempercayai sosok Alka yang berkhianat kepadanya.
Dari situlah Liana mulai dijohohkan dengan Aldo. Kedua pperjodohhan iniliah yang sudah terangkai jauh-jauh hari oleh orang tua Alka dan Liana. Perjodohan itu yang memuat konflik semakin mendalam di hati Alka. Dua pilihan wanita yang sudah ada dihadapannya menjadi suatu keambiguaan.
Untuk mengatasi agar Liana tidak disakiti untuk yang kedua kalinya oleh Alka. Alka lebih memilih mengasingkan diri ke luar negeri, meninggalkan Azka dan Alya. Dimana keputusan itu juga dibuat agar liana bisa melupakan sosok Alka. Tapi setelah beberapa lama, keputusannya hanya angan-angan saja. Keadaan Liana bahkan semakin memburuk, sementara Alka masih memikirkan Liana tiada henti. Tidak ada yang tahu keberadaan Alka, bahkan orang tuanya. Keberadaanya mulai diketahui oleh Nayla, saat itu pula ia menceritakan seluruh kejadian yang terjadi.
Namun, saat kembali ia sudah tidak bisa berkata-kata. Liana yang jatuh sakit  bahkan tidak bisa berjalan sekali pun, serta belum makan berhari hari. Keadaannya yang sangat menyedihkan membuat hati Alka terusik kembali. Pertemuan mereka membuat semua keluarga antara keluarga Liana, Alka, dan Aldo berkumpul membahas masalah dibatalkannya pertunangan antara Liana dan Aldo. Meskipun begitu hubungan kekeluargaan mereka masih terjalin sangat baik.
Alka kembali dengan Liana menunggu beberapa tahun lagi untuk menjadi halal. Meskipun begitu Liana sangat sabar menunggu masa depannya yang akan dilalui bersama Alka.
Beberapa kekurangannya hanya di pilihan kata yang kurang koheren, serta beberapa scene yang bisa dimengerti oleh para remaja. Sementara unsur romance yang mendominasi novel ini membuat alur yang sangat bagus serta konflik yang menarik.