Pages

Sunday, March 13, 2016

Contoh Teks Biografi Tentang Ibu

 Ibu

Ibuku bernama Wahyuni, ia lahir pada tanggal 30 September 1971 dari seorang ayah yang bernama Sariman Sastrokaryono, yang lahir pada tanggal 10 November 1942 di wonogiri. Dan seorang ibu yang bernama Wagiyem, lahir di Karanganyar tanggal 8 Juli 1951. Dan ibuku menikah dengan seorang laki-laki yang bernama Ateng Indraguna.
    Pada masa kanak-kanak ibu saya tinggal di Dusun Geneng, Desa Kaling, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. Ibuku adalah seorang putri pertama dari 3 bersaudara.
    Ibuku pertama kali sekolah di Tk di tempatnya. Setelah 1 tahun di TK, dan meneruskannya ke SDn Kaling 1. Sewaktu SD Ibuku selalu megendarai sepeda dengan teman lainnya, dan jalannya pun belum dispal jadi jikalau hujan sepatunya dibawa dengan tangan. Jarak rumah ke SD sekitar 2 km. Ibuku saat belajar pada malam hari hanya menggunakan penerangan berupa lampu minyak. Ia selalu bermain di kebun tebu dengan teman-temannya.
    Setelah lulus di SD selama 6 tahun Ibuku meneruskan ke SMPn Tasikmadu 1. Berjarak 7 km dari rumah, mengendarai sepeda, dan masuk di kelas 1B. Sewaktu itu Ibuku mengikuti paduan suara, juga pramuka ikut berjalan dari Tawangmangu sampai Karanganyar kota berjarak sekitar 50 km, dan mengikuti berkemah di Kali Soro dekat makam presiden ke 2. Dan mendapatkan peringkat 72 dari keseluruhan kelas.
    Kelas 2 Ibuku rolling ke kelas C. Ibuku mengikuti lomba membuat nasi goreng dan mendapat juara 2 dari perwakilan seluruh kelas. Dan mengikuti lomba pramuka tingkat Kabupaten di Tawangmangu.
    Kelas 3 ibuku di rolling lagi menjadi kelas D. Ibuku sudah tidak boleh mengikuti kegiatan di luar pelajaran lagi, tetapi harus mengikuti les yang dimulai jam ke 0 yaitu pukul 06.30 sampai 07.15 dan jam tambahan  ke 2 dimulai 13.30 sampai 14.30. Secara gratis atau tidak ada bayaran.
    Lalu Ibuku melanjutkan ke SMAn Kebakkramat 2. Di SMA Ibuku terpilih menjadi anggota paskibraka dan aktif di pramuka. Ibuku mengambil jurusan IPS karena nilai Matematika dan IPA nya sangat kecil.
    Ibuku melanjutkan kuliah ke Universitas Negri Sebelas Maret, di Surakarta. Mengambil jurusan PLB (Pendidikan Luar Biasa). Menjadi guru honorer di SLB Cangaan, Karanganyar. Dan pindah ke SLB Panumbangan setelah menikah dengan Ayahku, dan akhirnya berhenti karena kesibukan rumah tangga.
    Dan sekarang Ibuku, di sela-sela kesibukannya ia menjadi agen asuransi.
    Ibuku berkata bahwa belajar itu tidak menyerah dengan keadaan seperti mengendarai sepeda, kesetiakawanan dengan teman, solidaritas teman, dan belajar dengan giat. Zaman saat ibuku dulu berbeda dengan sekarang yang sudah serba modern. Saya menyadari bahwa perjuangan yang tidak kenal lelah patut untuk menjadi contoh.

8 comments :