Pages

Friday, November 18, 2016

Observasi "Sampah di Lingkungan Pasar Ciamis"



LAPORAN HASIL OBSERVASI
“SAMPAH DI LINGKUNGAN PASAR CIAMIS”




KELOMPOK : 5 / X MIPA 5
Muhammad Raihan Indraguna
Adam Nuari
Eva Silvia Utami
Fina Nur Ahyani
Velany Putri Rosidy


Pemerintahan Kabupaten Ciamis
SMA NEGERI 2 CIAMIS
Jln. K.H. A. Dahlan No. 2 tlp. 771709 Ciamis
LEMBAR PENGESAHAN


Kelompok : 5 / X MIPA 5
Muhammad Raihan Indraguna
Adam Nuari
Eva Silvia Utami
Fina Nur Ahyani
Velany Putri Rosidy



Mengesahkan :


Wali Kelas                                                 Guru Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia



                                                                           Purnama, S. Pd
NIP :                                                           NIP:



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Sampah di Lingkungan Pasar Ciamis” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Solawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW. Kami berterima kasih pada Bapak Purnama, S. Pd yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai kebersihan lingkungan yang menyangkut masalah sampah. Kami juga menyadari sepenuhnya di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.




Ciamis, Agustus 2016




Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN................................................................. ii
KATA PENGANTAR........................................................................ iii
DAFTAR ISI...................................................................................... iv
BAB I PEDAHULUAN
A.   Latar Belakang.......................................................................... 5
B.   Rumusan Masalah..................................................................... 5
C.   Tujuan....................................................................................... 6
D.   Manfaat..................................................................................... 6
E.    Metode Penelitian...................................................................... 6
F.    Waktu dan Tempat Penelitian................................................... 6
BAB II PEMBAHASAN
A.   Keadaan Lingkungan Sekitar Pasar........................................... 7
B.   Kebesihan Sampah di Sekitar Pasar.......................................... 8
C.   Reaksi Masyarakat dengan Lingkungan Sekitar Pasar.............. 8
D.   Dampak yang Ditimbulkan dari Pencemaran Sampah.............. 8
BAB III PENUTUP                                             
A.   Kesimpulan.............................................................................. 10
B.   Saran........................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA



BAB I PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang
Upaya manusia untuk memenuhi kebutuhannya sudah berlangsung sejak manusia itu ada. Salah satu kegiatan manusia dalam usaha memenuhi kebutuhan tersebut adalah memerlukan adanya pasar sebagai sarana pendukungnya. Pasar merupakan kegiatan ekonomi yang termasuk salah satu perwujudan adaptasi manusia terhadap lingkungannya. Hal ini didasari atau didorong oleh faktor perkembangan ekonomi yang pada awalnya hanya bersumber pada problem untuk memenuhi kebutuhan hidup (kebutuhan pokok). Manusia sebagai makhluk sosial dalam perkembangannya juga menghadapi kebutuhan sosial untuk mencapai kepuasan atas kekuasaan, kekayaan dan martabat.
            Pasar adalah tempat dimana terjadi interaksi antara penjual dan pembeli (Chourmain, 1994 : 231). Pasar di dalamnya terdapat tiga unsur, yaitu: penjual, pembeli dan barang atau jasa yang keberadaannya tidak dapat dipisahkan. Pertemuan antara penjual dan pembeli menimbulkan transaksi jual-beli, akan tetapi bukan berarti bahwa setiap orang yang masuk ke pasar akan membeli barang, ada yang datang ke pasar hanya sekedar main saja atau ingin berjumpa dengan seseorang guna mendapatkan informasi tentang sesuatu (Majid, 1988: 308). Fungsi pasar, terutama pasar tradisional bukan hanya sebagai tempat transaksi jual-beli, tetapi juga sebagai media komunikasi antara warga masyarakat desa yang bermukim di sekitar pasar. Pasar menjadi media sosial yang menghubungkan komunikasi antar manusia di suatu daerah. Berangkat dari hal ini, kami sebagai mahasiswa komunikasi yang sedang mempelajari proses komunikasi antar manusia, tertarik untuk meneliti proses komunikasi yang terjadi di dalam pasar tradisional.
I.II Rumusan Masalah
Pada penelitian ini, kami memfokuskan pada beberapa hal yang terdiri:
1.     Keadaan lingkungan sekitar pasar
2.     Kebesihan sampah di sekitar pasar
3.     Reaksi masyarakat dengan lingkungan sekitar pasar
4.     Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran sampah
I.III Tujuan
a.    Untuk mengetahui kebersihan pasar dan dampak yang ditimbulkan dari sampah.
b.    Untuk mengetahui keadaan lingkungan pasar dan reaksi masyarakat terhadap sampah dan lingkungan sekitar pasar.
I.IV Manfaat
a.    Penelitian ini berguna mengembangkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sekitar pasar yang harus dijaga kebersihannya.
b.    Diharapkan masyarakat sekitar pasar, penjual ataupun pembeli bisa menjaga keadaan dan kondisi pasar dalam keadaan layak atau baik. Sehingga, kegiatan jual beli bisa lancer daan nyaman.
I.V Metode Penelitian
Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penulis menggunakan metode observasi
a.    Teknik Pengamatan Langsung/survey. Pada teknik ini penulis terjun langsung meneliti ke lapangan untuk mengetahui bagaimana kebersihan lingkungan pasar dan mengamati langsung semua proses yang terjadi.
I.VI Waktu dan Tempat Penelitian
Survei dilakukan pada hari Minggu, tanggal 7 Agustus 2016. Bertempat di Pasar Manis, yang berada di Ciamis. Pasar Ciamis merupakan pasar tradisional yang menjadi pusat ekonomi masyarakat sekitarnya. Keberadaanya yang penting dan sisi tradisional yang masih terjaga, membuatnya cocok untuk dijadikan objek penelitian.



BAB II PEMBAHASAN
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan konsep buatan manusia, dalam proses-proses alam tidak ada sampah, yang ada hanya produk-produk yang tak bergerak. Sampah dapat berada pada setiap fase materi: padat, cair, atau gas. Ketika dilepaskan dalam dua fase yang disebutkan terakhir, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan polusi. Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktivitas industri (dikenal juga dengan sebutan limbah), misalnya pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. Hampir semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi.
Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. Menurut ilmu ekonomi, pasar berkaitan dengan kegiatannya bukan tempatnya. Ciri khas sebuah pasar adalah adanya kegiatan transaksi atau jual beli. Para konsumen datang ke pasar untuk berbelanja dengan membawa uang untuk membayar harganya. Stanton, mengemukakan pengertian pasar yang lebih luas. Pasar dikatakannya merupakan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. Jadi, dalam pengertian tersebut terdapat faktor-faktor yang menunjang terjadinya pasar, yakni: keinginan, daya beli, dan tingkah laku dalam pembelian.
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia.

II.I Keadaan Lingkungan Sekitar Pasar
Bisa dikatakan pasar di Ciamis masih belum terlihat rapi. Karena masih banyak para pedagang yang berjualan menutupi jalan. Selain itu tempat parkir pun semakin kecil dan yang ada malah menghalangi jalan. Sehingga kenyamanan para pembeli menjadi terganggu. Keadaan pasar yang tidak teratur menjadi keluhan di pikiran para pembeli. Mereka akan merasa lebih nyaman untuk berbelanja ketika semuanya terlihat rapi, bersih, dan teratur.
II.II Kebersihan Sampah di Sekitar Pasar
Secara garis besar pasar Ciamis sudah mulai dikatakan bersih. Namun adadi beberapa tempat yang bisa dikatakan masih sangat kotor. Masih banyak sampah-sampah yang berserakan di pinggir jalan, terlebih lagi di dekat para pedagang. Mungkin saja sampah-sampah tersebut berasal dari jajanan para pedagang itu atau bahkan dari para pembeli yang membuang sampah sembarangan. Namun, masih banyak diantara mereka yang belum menyadari pentingnya kebersihan. Selain tidak merusak lingkungan, para pembeli pun akan lebih tertarik dengan sesuatu yang terlihat bersih.

II.III Reaksi Masyarakat dengan Lingkungan Sekitar Pasar
Saat kami sedang melakukan survei lokasi kamisempat menanyakan beberapa pertanyaan pada pembeli di sekitar pasar mengenai kondisi pasar Ciamis. Ada seorang Ibu yang mengatakan, “Selama ini yang menjadi keluhan pembeli adalah karena kondisi pasar yang becek, kotor, dan tidak teratur. Apabila pasar tradisional mampu meningkatkan pelayanan, kebersihan, maka tidak akan tergusur oleh minimarket.” Tuturnya.
Dan bukan hanya ibu itu saja yang berpendapat demikian, beberapa pengunjung lain pun mengatakan hal seperti itu. Mereka kurang puas dengan kebersihan dan ketidakrapihan di pasar. Bahkan diantara mereka ada yang berpendapat, “Lebih baik berbelanja di minimarket saja.” Begitu komentar pembeli yang lain.

II.IV Dampak yang Ditimbulkan dari Pencemaran Sampah
a.    Dampak Sampah bagi Kesehatan
Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai (pembuangan sampah yang tidak terkontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat dan anjing yang dapat menimbulkan penyakit.
Menurut Gelbert dkk (1996; 46-48) Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan yang tidak tepat dapat bercampur dengan air m inum. Penyakit demam berdarah dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai. Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit)
Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernaan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah

b.    Pencemaran Udara
Sampah yang menumpuk dan tidak segera terangkut merupakan sumber bau tidak sedap yang memberikan efek buruk bagi daerah sensitif sekitarnya seperti permukiman, perbelanjaan, rekreasi, dan lain-lain. Bahkan bau yang menyengat dari sampah busuk pun selalu tercium, dan itu membuat pembeli merasa terganggu
c.    Pencemaran Air
Prasarana dan sarana pengumpulan yang terbuka sangat potensial menghasilkan lindi terutama pada saat turun hujan. Aliran lindi ke saluran atau tanah sekitarnya akan menyebabkan terjadinya pencemaran. Instalasi pengolahan berskala besar menampung sampah dalam jumlah yang cukup besar pula sehingga potensi lindi yang dihasilkan di instalasi juga cukup potensial untuk menimbulkan pencemaran air dan tanah di sekitarnya.

d.    Pencemaran Tanah
Sampah yang dibuang sembarangan dapat mengganggu kesuburan tanah. Terutama pasar tradisional yang masih bertanah itu akan sangat buruk terhadap kesuburan tanah dan kualitas tanah.

e.    Gangguan Estetika
Pasar yang banyak sampah akan menimbulkan kesan pandangan yang sangat buruk sehingga mempengaruhi estetika lingkungan sekitarnya. Ini akan sangat mengganggu pandangan para pembeli terhadap sampah. Kegiatan jual beli pun akan merasa terganggu.

BAB III PENUTUP
III.I Kesimpulan
Pasar selain mempunyai peranan dalam aktivitas ekonomi ternyata juga mempunyai peranan dalam aktivitas sosial. Perannya sebagai tempat melakukan aktivitas sosial, pasar tradisional terlihat sebagai tempat interaksi, komunikasi dan informasi serta tempat keramain dan hiburan.
Pasar tradisional selain sebagai sarana jual-beli juga merupakan tempat bertemunya warga masyarakat dari berbagai kalangan. Pasar tradisional juga mempunyai peranan dalam kegiatan sosial yang menghubungkan antar individu dalam struktur masyarakat desa.
Pasar pada prinsipnya adalah tempat dimana para penjual dan pembeli bertemu. Tetapi apabila pasar telah terselenggara dalam arti para pembeli dan penjual sudah bertemu serta barang-barang kebutuhan sudah disebarluaskan, maka pasar memperlihatkan peranannya bukan hanya sebagai pusat kegiatan ekonomi tetapi juga sebagai pusat kebudayaan.

III.II Saran
Kebersihan pasar adalah tanggung jawab semua orang. Maka dari itu kita selaku pembeli harus menjaga kebersihan lingkungan pasar dari sampah. Para penjual atau pun pembeli juga tidak boleh membuang sampah sembarangan karena itu akan merugikan semua pihak terutama kegiatan jual beli akan merasa terganggu. Diharapkan pihak pemerintah bisa mengatur dan memperbaiki keadaan pasar menjadi lebih bersih dan tertata rapi agar kegiatan jual beli menjadi lebih nyaman



DAFTAR PUSTAKA
Chourmain, Imam dan Prihatin. 1994. Pengantar Ilmu Ekonomi. Jakarta : Depdikbud.
Effendy, Onong Uchjana. 1994. Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Bandung : Remaja Rosdakarya
Majid, M. Dien. 1988. Pasar Angkup (Studi Kasus Perilaku Pasar). Dalam Perdagangan, Pengusaha Cina, Perilaku Pasar (Pengantar Dr. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti). Jakarta : PT. Pustaka Grafika Kita.
Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi, Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya.