Pages

Saturday, February 11, 2017

Dampak Bermain Game Mengganggu Prestasi Belajar dan Konsentrasi Belajar Siswa


KARYA ILMIAH
BAHASA INDONESIA
TENTANG
“DAMPAK BERMAIN GAME MENGGANGGU PRESTASI BELAJAR/KONSENTRASI BELAJAR”


Disusun Oleh
IX-A



LEMBAR PENGESAHAN
Karya ilmiah yang berjudul “ Dampak Bermain Game Mengganggu Perstasi Belajar/Konsentrasi Belajar”.
Telah disahkan dan disetujui pada :
Hari                 : Senin
Tanggal         : 04 April 2016




Disetujui oleh :

Kepala Sekolah                                                                   Pembimbing



    Drs. Dedi Karmedi, M. M.                                                            Ocid, S. Pd. MM.
NIP : 19601218 198101 1 003                               NIP : 19650725 198703 1 006






KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah Bahasa Indonesia yang berjudul “Dampak Bermain Game Terhadap Prestasi Belajar”.
Penulisan karya ilmiah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Saya menyadari, penyusunan karya ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna, serta masih banyak memiliki kekurangan. Untuk itu, saya mohon kritik dan saran dari rekan-rekan semua.
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia atas bimbingannya. Saya harap karya ilmiah ini  bisa bermanfaat bagi kita semua.


                                                                                                            Tasikmalaya, Maret 2016



                                                                                                                        Penulis



DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................... 2
KATA PENGANTAR.................................................................................................. 3
DAFTAR ISI................................................................................................................. 4
BAB I PEDAHULUAN
A.   Latar Belakang.......................................................................... 5
B.   Rumusan Masalah..................................................................... 6
C.   Tujuan....................................................................................... 6
D.   Manfaat..................................................................................... 6
E.    Metode Penelitian...................................................................... 6
F.    Sistematika Penulisan............................................................... 7
BAB II PEMBAHASAN
A.   Pengertian Game....................................................................... 8
B.   Sejarah Game........................................................................... 10
C.   Dampak Akibat Bermain Game............................................... 11
D.   Cara Mengatasi Kecanduan Game........................................... 13
BAB III PENUTUP                                             
A.   Kesimpulan.............................................................................. 16
B.   Saran........................................................................................ 16
Daftar Pustaka






BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.         Latar Belakang

Prestasi adalah sesuatu hal yang menjadi indikator untuk keberhasilan. Prestasi mencakup berbagai aspek diantaranya aspek kognitif, apektif, dan psikomotor. Aspek koognitif erat kaitannya dengan edukasi. Detik demi detik dilalui guna mencapai prestasi. Namun tetap ada sesuatu yang menghambat proses mencapai prestasi tersebut, salah satunya game.
Tentunya dapat membawa dampak negatif bagi para siswa-siswi yaitu terganggunya waktu belajar yang seharusnya dipergunakan untuk bekajar, menjadi waktu rutin untuk bermain game. Kadang anak anak menjadi malas belajar juga sering bolos untuk bermain game. Otak akan terpengaruh dan cenderung tidak menyukai rangsangan yang daya tariknya lemah. Seperti sedang belajar tetapi pikirannya melayang layang entah kemana seakan selalu terbayang game yang mendebarkan.
Apalagi sekarang banyak sekali warung internet (warnet) dan game center yang menjadi pusat bermain anak muda, serta dukungan oleh adanya internet dari perkembangan teknologi globalisasi saat ini. Selain itu internet juga apat membantu setiap pelajar untuk mencari informasi dari seluruh penjuru dunia. Namun kebanyakan internet banyak disalah gunakan oleh para pelajar yang berdampak buruk bagi dirinya. Seperti contoh kasus tentang vieo porno dari jejaring sosial facebook yang marak bergelantungan dimana-mana pelajar indonesia
Alasan saya memilih tema ini karena game sudah banyak disalahgunakan oleh kalangan remaja. Untuk itu, karya tulis yang dibuat ini akan menjelaskan kebenaran mengenai sebuah dampak bermain game bagi prestasi belajar.

1.2.         Rumusan Masalah

1)    Apakah pengertian game ?
2)    Bagaimana sejarah perkembangan game ?
3)    Apa sajakah dampak yang dapat terjadi akibat game pada tingkat belajar siswa-siswi ?
4)    Cara mengatasi kecanduan game ?

1.3.         Tujuan
1)    Untuk mengetahui sejarah dan perkembangan game.
2)    Melihat game dari sudut pandang yang berbeda.
3)    Memberikan masukan bagi pelajar yang ketergantungan terhadap game.


1.4.         Manfaat

1)    Bisa tahu apa sajakah dampak game.
2)    Mengetahui bagaimana cara mengatasi kecanduan game
3)    Agar pelajar dapat mengatur waktu antara belajar dan bermain game sehingga tidak merusak kesehatan.

1.5.         Metode Penelitian
Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penulis menggunakan metode observasi dan kepustakaan. Adapun teknik-teknik yang dipergunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut
1. Teknik Pengamatan Langsung, Pada teknik ini penulis terjun langsung meneliti ke lapangan untuk mengetahui bagaimana kebersihan lingkungan dan bagaimana peranan pelajar terhadap masalah kebersihan lingkungan.
2. Studi Pustaka, Pada metode ini, penulis membaca buku-buku dan tulisan yang berhubungan dengan penulisan karya ilmiah serta yang berkaitan dengan masalah lingkungan hidup dan perilaku remaja.
1.6.         Sistematika Penulisan
Pada karya ilmiah ini, penulis akan menjelaskan hasil penelitian di lapangan dimulai dengan bab pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian serta sistematika penulisan. Bab selanjutnya, penulis melakukan penelitian lapangan.






BAB 2
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Game
Game berasal dari bahasa Inggris yang berarti dasar permainan. Permaina disini merupakan pengertian kelincahan intelektual (Intelecctual Playability Game) yang biasa diartikan sebagai tempat keputusan dan aksi pemainnya. Dalam game, ada target-target yang ingin dicapai oleh pemain. Target-target inilah yang kemudian membuat para pemain menjadi kecanduan.
Permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan. Disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan yang merupakan buatan dari para programmer. Dalam permainan, terdapat peraturan yang bertujuan untuk membatasi dan menentukan pemain. Permainan bertujuan untuk menghibur, baik anak-anak maupun orang dewasa. Game atau permainan sebenarnya penting untuk perkembangan otak. Selain itu, game juga meningkatkan konsentrasi, melatih memecahkan masalah dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat berbagai konflik atau masalahh yang menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat. Tetapi game juga dapat merugikan kita apabila terlalu sering bermain hingga ketergantungan dan lupa akan segalanya.
Game merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keseharian anak, sedangkan sebagian orang tua menuding game sebagai penyebab nilai anak turun, anak tak mampu bersosialisasi, dan tindakan kekerasan yang dilakukan anak. Game juga merupakan salah satu kebutuhan yang menjadi masalah besar bagi pengguna komputer, karena untuk dapat memainkan game dengan nyaman, semua komponen komputernya harus memiliki kualitas yang baik, terutama VGA card-nya. Jadi, sebelum bermain game sebaiknya mengecek terlebih dahulu keadaan komputer.Adapun pengertian game menurut para ahli. menurut para ahli
1. John C Beck & Mitchell Wade
Game adalah penarik perhatian yang telah terbukti
Game adalah lingkungan pelatihan yang baik bagi dunia nyata dalam organisasi yang menuntut pemecahan masalah secara kolaborasi

2. Ivan C. Sibero
Game merupakan aplikasi yang paling banyak digunakan dan dinikmati para pengguna media elektronik saat ini.

3.    Fauzi A.
Game merupakan suatu bentuk hiburan yang seringkali dijadikan sebagai penyegar pikiran dari rasa penat yang disebabkan  oleh aktivitas dan rutinitas kita

4.    Samuel Henry
Game merupakan bagian tak terpisahkan dari keseharian anak, sedangkan sebagian orang tua menuding game sebagai penyebab  nilai anak turun, anak tak mampu bersosialisasi, dan tindakan kekerasan yang dilakukan anak

5.    Andik Susilo
Game adalah salah satu candu yang susah  dihilangkan, bahkan ada yang mengatakan bahwa candu game online setara dengan narkoba

6.    John Naisbitt
Game merupakan sistem partisipatoris dinamis karena game memiliki tingkat penceritaan yang tidak dimiliki film


7.    Albert Einstein
Game adalah bentuk investigasi paling tinggi

8.    Wijaya Ariyana & Deni Arifianto
Game merupakan salah satu kebutuhan yang menjadi masalah besar bagi pengguna komputer, karena untuk dapat memainkan game dengan nyaman, semua komponen komputernya harus memiliki kualitas yang baik, terutama VGA card-nya
2.2. Sejarah Perkembangan Game
Tahun 1952, A.S Douglas membuat OXO, game grafis noughts and crosses (nol dan silang), di University Of Cambridge untuk mendemonstrasikan tesisnya tentang interaksi komputer dan manusia. Permainan ini bekerja pada computer besar yang menggunakan CRT DISPLAY. Bahkan, perangkat game portable genggam yang pertama dibuat adalah Tic Tac Toe di tahun 1972 oleh Waco Company. Sampai sekarang game ‘jadul’ ini masih popular di internet. Kalau kita menoleh ke belakang, tahun 1947 dipercaya sebagai tahun pertama dimana game didesain untuk dimainkan dengan layar CRT (Cathode Ray Tube). Game sederhana dirancang oleh Thomas T.Goldsmith Jr. dan Estle Ray Mann. Aplikasi ini menadapatkan paten tanggal 14 Desember 1948. Sistem yang dibuatnya terdiri dari 8 vacum tubes dan menyimulasikan peluru ditembakan pada target, terinspirasi dari display radar pada Perang Dunia II. Diyakini bahwa ini adalah sistem pertama yang secara spesifik didesain untuk game pada layar CRT. Banyak yang menyebutkan bahwa penemmu video game adalah William higinbotham. Tahun 1958 menciptakan game Tenis For Two pada osiloskop. Game ini menampilkan lapangan tenis sederhana dipandang dari samping. Meski baru dipertengahan sampai akhir 1980-an game yang muncul di pasaran hadir dengan fungsi scrolling atau virtual paging, hadirnya produk monitor warna di awal tahun 1980-an membuat para penggila game makin antusias, sehingga perpindahan suasana game dari halaman ke halaman lain menjadi lebih hidup.


2.3. Dampak game
A.   Dampak Positif Bermain Game
1.     Membuat dapat mengambil keputusan lebih cepat
Di dalam game, gamer harus cepat membuat keputusan, jika tidak bisa mengambil keputusan dengan cepat, mungkin gamer bisa saja mati atau kalah dalam game.
2.    Dapat megurangi rasa sakit
Kadang saat sakit, seperti tidak enak badan, luka-luka dan lain-lain. Setelah kita bermain game, sakit itu tidak terasa atau tidak terlau terasa karena kita focus bermain game.
3.    Mengurangi stres
Saat kita stres akibat banyak pekerjaan atau tugas, kita bias bermain game sebagai hiburan tentunya ini bias mengurangi stres.
4.    Mendapat teman baru
Di game online seperti dota dua, warframe, dan lain-lain banyak gamers dari berbagai Negara yang bermain game tersebut kadang kita diajak untuk chat bahkan berkenalan. Kita bisa menambah pertemanan di game.
5.    Membuat lebih pintar berbahasa inggris
Rata-rata gamers mempunyai kemampuan berbahasa inggris yang lebih baik daripada non gamers, karena game umumnya memakai bahasa inggris. Ini membuat gamers terbiasa dengan bahasa inggris.

B.   Dampak Negatif Bermain Game
1.    Membuat kecanduan yang berlebihan
Bermain game tentunya dapat membuat kecanduan, karena game merupakan sebuah hiburan. Tapi bermain game secara terus-menerus membuat kita lupa waktu. Halini menjadikan kita lupa terhadap pekerjaan, makan, dan lainnya.
2.    Membuat Mata Rusak
Melihat layar monitor berjam-jam untuk main game tentu membuat mata kita berair atau sakit bahkan jika terlalu sering mata kita bisa mines atau plus dan perlu menggunakan kacamata.
3.    Membuat malas
Bermain game bisa membuat kita lupa segalanya. Kita hanya focus pada game yang kita mainkan. Kita bias malas kerja atau mengerjakan tugas.
4.    Membuat tidak bisa konsentrasi
Ketika kita belajar atau bekerja kita tidak konsentrasi terhadap apa yang dikerjakan oleh kita pikiran kita hanya tertuju pada game-game yang sudah kita mainkan.



1.    Secara Psikis

Pikiran kita akan terus menerus memikirkan game yang sedang kita mainkan. Menjadi sulit konsentrasi terhadap studi, pekerjaan, sering bolos atau menghindar dari pekerjaan. Membuat diri menjadi cuek, acuh tak acuh, tidak peduli terhadap lingkungan sekitar kita. Melakukan apapun demi bermain game seperi berbohong, mencuri uang, dan lainnya yang mengandung sisi negatif. Terbiasa hanya berinteraksi satu arah dengan computer membuat diri menjadi tertutup dan sulit mengekspresikan diri di kehidupan nyata.

2.    Secara Fisik

Terkena paparan cahaya radiasi computer dapat merusak saraf mata dan otak kita. Kesehatan jantung dapat menurun akibat bergadang bermain game online 24 jam. Ginjal dan lambung juga akan mengalami kerusakan akibat duduk terlalu lama, merokok, tidak minum air yang banyak dan lupa makan karena terlalu fokus main game online. Berat badan juga bisa menurun karena lupa makan, atau bisa juga bertambah akibat banyak ngemil dan kurang berolahraga. Mudah lelah ketika melakukan aktivitas fisik, kesehatan tumbuh menurun akibat kurang berolahraga. yang paling parah dapat mengakibatkan kematian


2.4. Mengetahui cara mengatasi kecanduan game

Banyak orangtua mengeluh dan sudah tidak berkutik jika anaknya sudah nyandu yang satu ini. Disatu sisi orangtua juga ada enaknya, pada saat anak mereka main game mereka memilki waktu untuk diri sendiri dan seakan bisa bebas dari tugas dan rutinitas terhadap konsekuensi mengurus tugas anak. Tetapi tahukah bahwa ternyata ada banyak “alam” yang berbahaya di alam game dan itu nikmat bagi anak.
Baiklah kita pahami apa yang terjadi di alam dunia game, di alam ini anda yang bukan siapa-siapa bisa menjadi siapa-siapa. Maksudnya jika anda di dunia nyata anda adalah orang yang biasa, anak yang sekolahnya bermasalah dan kehidupan di dunia nyata bermasalah, bisa berubah total jika anda memainkan peran di alam Game. Misal anak anda yang sekolahnya bermasalah dengan nilai dan sikapnya, bisa saja di alam gamenya dia adalah seorang jagoan yang banyak menolong orang dan kuat serta dihargai. Dan ini bertolak belakang dengan dunia nyatanya bukan? Bahkan di dalam alam game atau dunia gamenya dia adalah seorang raja yang dihormati dan memilii banyak sekali kekayaan dan semua perintah dan keinginannya dapat dituruti.

1.    Sediakan waktu dan kebersamaan dengan anak lebih banyak, menemani anak di rumah. Jika Anda sangat sibuk, aturlah sedemikian rupa. Anggap saja anak anda sedang “sakit” dan perlu ditemani.
2.    Mengembangkan cara berkomunikasi yang lebih enak dan nyambung dengan anak.
3.    Berusaha memahami kebutuhan anak, termasuk bahasa anak. Menyelami game-game yang dimainkan supaya bisa menjadi pintu masuk anda bicara dengan anak.
4.    Rencanakan waktu untuk makan bersama dan rekreasi bersama. Saat ngobrol dengan remaja yang enak adalah saat situasi mereka juga enak, saat makan dan santai.
5.    Jangan bicara apalagi dengan marah-marah kepada anak saat mereka sedang main game. Hal itu justru membuat mereka bertambah terluka. Berusaha bicara dengan menatap anak dengan kasih sayang.
Ataupun bisa dengan cara :
1.    Rancang kembali recana hidup/target hidup anda

Merancang kembali hidup/target hidup pada poin pertama, dikarenakan dengan mengetahui apa yang anda inginkan didunia termasuk cita-cita membuat anda mengingat kembali impian-impian anda yang ingin dicapai untuk sukses dimasa depan. Sehingga dengan merancang kembali target hidup anda, membuat anda menjadi berpikir kembali jika anda harus menghabiskan waktu anda untuk main game online yang terbuang sia-sia. Kebanyakan orang yang kecanduan dengan main game selalu lupa dengan apa yang ingin mereka lakukan.

2.    Tanamkan niat dalam diri anda untuk mengatasi kecanduan game online

Niat untuk mengatasai kecanduan atau berhenti main game online memang sulit. Tetapi jika anda sudah membaca postingan ini maka anda sudah berniat untuk berhenti untuk main game online. Cepat atau lambatnya perubahan anda tergantung dari seberapa besar anda berkomitmen untu berhenti main game online.


3.    Isi waktu luang anda dengan kegiatan yang bermanfaat

Biasanya orang yang bermain game karena mereka memiliki banyak waktu luang dalam kesehariannya. Game adalah salah satu pelarian untuk mengisi waktu yang senggang. Maka dari itu agar kemauan main game tidak selalu muncul maka baiknya anda mengisi waktu luang anda dengan kegiatan positif yang bermanfaat. Seperti: baca novel, majalah, koran, olahraga, dan lainnya.

4.    Perubahan tidak serta merta

Perubahan yang tidak serta merta yang dimaksud adalah bisa langsung dihilangkan secara instan. Tentu saja harus bertahap seperti anda harus
mengurangi porsi waktu main game anda sedikit demi sedikit. Misalnya: jika anda dalam sehati main game sebanyak 3 jam, maka lakukan
pengurangan sedikit seperti mengurangi 30 menit saja. Jadi waktu anda bermain game tinggal 2 jam 30 menit. Lakukan 3-7 hari. Jika sudah
kurangi hingga menjadi 0 atau tidak ada.

5.    Berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan

Setelah anda merancang hidup anda, melakukan kegiatan anda, dan menanamkan niat yang komitmen banyak-banyaklah berdoa dan
mendekatkan diri kepada Tuhan agar pikiran selalu jernih untuk memikirkan hal positif di masa yang akan datang.















BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Game telah mengalami perkembangan yang pesat, baik game online ataupun video game sama-sama memiliki peminat yang besar. Game memang mempunyai banyak manfaat bagi pelajar untuk menunjang daya pikirnya. Namun, bila dalam pemakain tidak dikontrol dapat mengakibatkan kebiasaan dan menimbulkan manfaat buruk nantinya.

3.2 Saran

Cara agar tidak kecanduan game

1.    Mengatur waktu belajar dan waktu bermain
2.    Menabung uang untuk hal-hal yang lebih bermanfaat
3.    Membuat perencaan hidupke depan
4.    Menyadari dampak negatif dari kecanduan game
5.    Berteman dengan orang yang baik dan memiliki tujuan hidup
6.    Banyak melakukan ibadah
7.    Selalu berfikir positif dan menghindari malas-malasan





Daftar Pustaka

No comments :

Post a Comment