Pages

Tuesday, July 25, 2017

Pencemaran Suara

       Pencemaran suara adalah suara yang tidak diinginkan, mengganggu, dan merusak penengaran manusia. Kebisingan adalah suara dengan frekuensi di atas 80 dB.
1.       Kebisingan impulsif, yaitu kebisingan yang terjadi dalam waktu singkat dan mengejutkan. Contohnya, suara ledakan mercon.
2.       Kebisingan impulsif kontinu, yaitu kebisingan impulsif yang terjadi terus menerus, tetapi hanya sepotong-sepotong. Contohnya, suara palu yang dipukul terus menerus.
3.       Kebisingan semikontinu, yaitu kebisingan kontinu yang hanya sekejap, kemudian hilang dan muncul lagi. Contohnya, suara lalu-lalang kendaraan di jalan.
4.       Kebisingan kontinu, yaitu kebisingan yang datang secara terus-menerus dalam waktu yang cukup lama. Contohnya, suara mesin pabrik. Kebisingan kontinu yang berintensitas tinggi dapat menyebabkan rusaknya pendengaran.
        Tingkat kebisingan dapat ditentukan dengan alat SLM (sound level meter). Dinyatakan dalam satuan decibel (dB). Rata-rata seseorang mampu mendengar suara dengan frekuensi 20-20.000 Hz. Nilai ambang batas kebisingan yang diperkenpankan adalah 85 dB untuk waktu kerja delapan jam per hari.
            Kebisingan dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Tingkat gangguan tergantung pada tingkat kenyaringan suara (tingkat kebisingan). Kebisingan juga dapat menyebabkan gangguan psikologis, seperti kesulitan bekonsentrasi, dan gangguan fisiologis, sepertisakit kepala.

No comments :

Post a Comment