Pages

Friday, May 20, 2016

Menunjukan Kesalahan Penggunaan, Menggunakan, dan Memperbaiki Kesalahan Penggunaan Ejaan dan Tanda Baca

Menunjukan Kesalahan Penggunaan, Menggunakan, dan Memperbaiki Kesalahan Penggunaan Ejaan dan Tanda Baca
Menyunting dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti menyiapkan naskah siap cetak atau siap untuk diterbitkan dengan memperhatikan segi sistematik penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan, diksi atau pilihan kata, dan struktur kalimat). Dari definisi tersebut terkandung pengertian bahwa menyunting adalah kegiatan memeriksa dan memperbaiki naskah.
    Menyunting dapat dilakukan dengan memperhatikan unsur-unsur berikut.
1.    Ketepatan Penulisan Huruf Kapital
Pedoman penulisan huruf kapital yang sering digunakan dalam soal Ujian Nasional sesuai EyD sebagai berikut.
a.    Huruf kapital digunakan sebagai penanda awal kalimat.
b.    Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan diikuti nama orang.
c.    Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat diikuti nama orang atau dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.
d.    Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari raya, dan peristiwa sejarah.
e.    Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama geografi.
f.    Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
g.    Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama semua kata (termasuk kata ulang sempurna) nama judul buku, majalah, surat kabar, dan makalah, kecuali kata tugas dan kata penghubung.
h.    Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang digunakan dalam penyapaan atau pengacuan.
2.    Ketepatan Penggunaan Huruf Miring
a.    Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan.
b.    Huruf miring dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata.
c.    Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan yang bukan bahasa Indonesia.
3.    Ketepatan Penggunaan Tanda Baca
Tanda baca digunakan untuk memperjelas dan mempertegas isi bacaan yang disampaikan kepada pembaca. Fungsi tanda baca sering digunakan dalam kalimat soal Ujian Nasional seperti berikut.
a.    Tanda baca baca titik (.) digunakan pada akhir kalimat bukan pertanyaan atau seruan.
b.    Tanda koma (,) digunakan di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan, memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya, atau memisahkan petikan langsung dari bagian lain dari kalimat.
c.    Tanda petik (“…”) digunakan untuk mengapit petikan lngsung berasal dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain.
d.    Tanda baca titik dua (:) digunakan pada akhir suatu pertanyaan lengkap diikuti rangkaian atau pemerian.
e.    Tanda hubung (-) digunakan untuk menyambung unsur-unsur kata ulang, merangkaikan se- dengan kata awal berhuruf kapital, ke- dengan angka, angka dengan –an singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata, dan nama jabatan lengkap.

No comments :

Post a Comment